Selasa, 04 Januari 2011

Prilaku Organisasi

Perilaku organisasi merupakan ilmu tentang perilaku tiap individu dan kelompok serta pengaruh tiap individu dan kelompok terhadap organisasi, maupun perilaku interaksi antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok dalam organisasi demi kemanfaatan suatu organisasi.
Perilaku organisasi juga dikenal sebagai Studi tentang organisasi. Studi ini adalah sebuah bidang telaah akademik khusus yang mempelajari organisasi, dengan memanfaatkan metode-metode dari ekonomi, sosiologi, ilmu politik, antropologi dan psikologi.
Disiplin-disiplin lain yang terkait dengan studi ini adalah studi tentang sumber daya manusia dan psikologi industri. Seperti halnya ilmu sosial, perilaku organisasi berusaha untuk mengontrol, memprediksikan, dan menjelaskan. Namun ada sejumlah kontroversi mengenai dampak etis dari pemusatan perhatian terhadap perilaku pekerja.
Karena itu, ilmu ini (dan studi yang berdekatan dengannya, yaitu psikologi industri) kadang-kadang dituduh telah menjadi alat ilmiah bagi pihak yang berkuasa. Terlepas dari tuduhan-tuduhan itu, ilmu ini dapat memainkan peranan penting dalam perkembangan organisasi dan keberhasilan kerja.
Ada tiga tingkatan analisis pada perilaku organisasi, yaitu :
  • Individu
  • Kelompok
  • Organisasi
Adapun empat unsur utama perilaku organisasi antara lain :
  • Pandangan psikologi
  • Pandangan ekonomi
  • Pandangan bahwa individu dipengaruhi aturan org. dan pemimpinnya
  • Pandangan tentang penekanan kepada tuntutan manajer untuk mencapai tujuan organisasi.
Perilaku organisasi dalam beberapa jenis pendekatan manajemen :
Manajemen tradisional
  • Tiap individu memiliki perilaku tertentu dalam tiap prosesperencanaan, organisasi, penggerakan dan pengawasan.
  • Tiap kelompok/unit kerja memiliki karakteristik tertentu dalam berinteraksi di dalam maupun antar kelompok/unit kerja.
Manajemen berdasarkan sasaran :
  • Tiap individu atau kelompok mempunyai interest tertentu dalam menentukan sasaran kerja tiap unit dan bahkan penentuan sasaran organisasi.
Manajemen stratejik :
  • Tiap individu atau kelompok memiliki pandangan yang berbeda dalam menganalisa lingkungan, penentuan visi dan misi, perumusan strategi, implementasi strategi maupun pengendalianstrategi.
Manajemen mutu terpadu :
  • Tiap individu atau kelompok memiliki tolok ukur mutu yang berbeda dan memiliki komitmen mutu yang berbeda pula..
Manfaat ilmu perilaku organisasi bagi pimpinan dan anggota organisasi antara lain :
  • Menentukan kebijaksanaan
  • Membuat aturan
  • Memecahkan masalah, dan lain sebagainya.
Perilaku organisasi saat ini merupakan bidang studi yang berkembang. Jurusan studi organisasi pada umumnya ditempatkan dalam sekolah-sekolah bisnis, meskipun banyak universitas yang juga mempunyai program psikologi industri dan ekonomi industri pula.
Bidang ini sangat berpengaruh dalam dunia bisnis dengan para praktisi seperti Peter Drucker dan Peter Senge yang mengubah penelitianakademik menjadi praktik bisnis.
Perilaku organisasi menjadi semakin penting dalam ekonomi global ketika orang dengan berbagai latar belakang dan nilai budaya harus bekerja bersama-sama secara efektif dan efisien. Namun bidang ini juga semakin dikritik sebagai suatu bidang studi karena asumsi-asumsinya yang etnosentris dan pro-kapitalis.