Selasa, 04 Januari 2011

Kecerdasan Berwirausaha

ronis, sebagian besar kelompok masyarakat kelas menengah atas dan berpendidikan tinggi ternyata tidak mampu mengkapitalisasipendapatan yang mereka peroleh secara kreatif. 
Kelompok ini tidak hanya terdiri dari para profesional, tetapi juga mencakup para pengusaha muda dan pemilik bisnis yang notabene selama ini termasuk dalam kategoriwirausaha atau entrepreneuryang sukses.
Para wirausahawan mampu memperoleh pendapatan besar, tetapi tidak mampu mengelolanya dengan baik, sehingga dengan gaya hidup yang berlebihan akhirnya mereka menjadi konsumtif dan tidak memiliki kemapanan secara finansial.
Sebagian besar dari mereka tidak melakukan investasi. Bahkan, tidak siap untuk menghadapi hari tua. Oleh karena itu, disinilah letak pentingnya kecerdasan kewirausahaan (entrepreneurial intelligence atau Entre-Q) yang menjadi bagian dari manajemen diri.
Inti pembahasannya adalah bagaimana kita dapat mengendalikan kehidupan kita, secara finansial, emosional, sosial dan spiritual, baik di masa kini maupun di masa depan. Pola pikir inilah yang sengaja dibentuk untuk membangun sikap dan perilaku entrepreneur dalam diri kita.
Dalam bahasa Inggris, Entre-Q mengandung definisi sebagai dorongan hati dan kemampuan seseorang untuk memanfaatkan kreativitas dan kekuatan pribadinya menjadi sebuah usaha atau bisnis yang bisa memberi nilai tambah bagi dirinya.
Dengan kata lain, Kecerdasan berwirausaha adalah kemampuan seseorang dalam mengenali dan mengelola diri serta berbagai peluangmaupun sumber daya di sekitarnya secara kreatif untuk menciptakan nilai tambah maksimal bagi dirinya secara berkelanjutan.
Jelas, pertama kali yang harus diubah seorang wirausaha adalah paradigma. Yaitu cara pikir yang mulai berorientasi ke arah kemapanan finansial dibanding kekayaan semata. Tidak cukup sampai di sini, namun hendaknya diikuti dengan melakukan perencanaan keuangan dan investasi.
Salah satunya adalah dengan memulai dan membangun bisnis yang dapat memberikan passive income, yaitu pendapatan yang terus kita peroleh meskipun sudah tidak bekerja lagi. Inilah yang dapat menjamin hari tua.
Kecerdasan wirausaha  bukan sekadar keterampilan membangun bisnis semata. Namun, tetapi lebih dari itu adalah sebuah pola pikir dan pola tindak yang menghasilkan kreativitas dan inovasi yang bertujuan untuk senantiasa memberikan nilai tambah dari setiap sumber daya yang kita miliki.
Siapapun dapat menjadi entrepreneur yang sukses dan mencapai kemapanan finansial untuk meraih impian. Hal pertama yang harus ada dalam diri seorang wirausaha adalah keyakinan dan keberanian untuk keluar dari zona kenyamanan kita dan mulai mengubah diri melalui serangkaian kebiasaan baru.
Tidak ada hasil yang berbeda dengan mengulang hal yang sama. Harus ada keberanian untuk mengambil langkah pertama dan senantiasa fokus kepada impian kita.
Untuk mewujudkan impian menjadi wirausaha sukses, berikut sepuluh kebiasaan yang perlu kita lakukan, yaitu:
  • Temukan tujuan Anda dan bermimpilah setiap saat
  • Inovasi tiada henti
  • Belajar, berubah dan bertumbuh
  • Akumulasi asset Anda
  • Gunakan konsep leverage untuk membangun bisnis Anda
  • Miliki kemampuan dan kecintaan untuk mengembangkan orang-orang di sekeliling Anda
  • Bangun sistem bisnis yang efektif dan efisien
  • Bangun jaringan dan Aliansi
  • Jadilah investor yang baik
  • Beramal dan mengucap syukur