Selasa, 04 Januari 2011

Memahami Kompetensi

Kompensasi adalah seluruh imbalan yang diterima karyawan atas hasil kerja karyawan tersebut pada organisasi.
Ini bisa berupa fisik maupun non fisik dan harus dihitung dan diberikan kepada karyawan sesuai dengan pengorbanan yang telah diberikannya kepada perusahaantempat ia bekerja.
Perusahaan dalam memberikan kompensasi kepada para pekerja terlebih dahulu melakukan penghitungan kinerja dengan membuat sistem penilaian kinerja yang adil.
Sistem tersebut umumnya berisi kriteria penilaian setiap pegawai yang ada misalnya mulai dari jumlah pekerjaan yang bisa diselesaikan, kecepatan kerja, komunikasi dengan pekerja lain, perilaku, pengetahuan atas pekerjaan, dan lain sebainya.
Para karyawan mungkin akan menghitung-hitung kinerja dan pengorbanan dirinya dengan kompensasi yang diterima. Apabila karyawan merasa tidak puas dengan imbalan yang didapat, maka dia dapat mencoba mencari pekerjaan lain yang memberi imbalan lebih baik.
Hal itu cukup berbahaya bagi perusahaan apabila pesaing merekrut atau membajak karyawan yang merasa tidak puas tersebut karena dapat membocorkan rahasia perusahaan atau organisasi.
Kompensasi yang baik akan memberi beberapa efek positif padaorganisasi / perusahaan sebagai berikut di bawah ini :
  1. Mendapatkan karyawan berkualitas baik
  2. Memacu pekerja untuk bekerja lebih giat dan meraih prestasigemilang
  3. Memikat pelamar kerja berkualitas dari lowongan kerja yang ada
  4. Mudah dalam pelaksanaan dalam administrasi maupun aspek hukumnya
  5. Memiliki keunggulan lebih dari pesaing / kompetitor
Jenis-jenis kompensasi yang diberikan pada karyawan antara lain :
1. Imbalan Ektrinsik
a. Imbalan ektrinsik yang berbentuk uang, antara lain:
  • gaji
  • upah
  • honor
  • bonus
  • komisi
  • insentif
  • upah
  • dan sebagainya
b. Imbalan ektrinsik yang bentuknya sebagai benefit atau tunjangan pelengkap contohnya :
  • uang cuti
  • uang makan
  • uang transportasi atau antar jemput
  • asuransi
  • jamsostek atau jaminan sosial tenaga kerja
  • uang pensiun
  • rekreasi
  • beasiswa melanjutkan kuliah
  • dan sebagainya
2. Imbalan Intrinsik
Imbalan dalam bentuk intrinsik yang tidak berbentuk fisik dan hanya dapat dirasakan berupa kelangsungan pekerjaan, jenjang karir yang jelas, kondisi lingkungan kerja, pekerjaan yang menarik, dan lain-lain.
Ada 3 teori yang melatarbelakangi kompensasi pekerja, yaitu :
1. Teori Ekonomi Pasar
Teori ekonomi pasar adalah penciptaan suatu harga upah atau bayaran yang didasarkan atas kekuatan tawar-menawar negosiasi, atau negoisasi antara para pekerja, pegawai, karyawan, buruh, dan sebagainya dengan pihak manajemen perusahaan.
2. Teori Standar Hidup
Teori standar hidup adalah suatu sistem kompensasi di mana upah atau gaji ditentukan dengan menyesuaikan dengan standar hidup layak, dimana para pekerja dapat menikmati hidup dengan damai, mana, tentram dan sejahtera mencakup jaminan pensiun di hari tua, tabungan, pendidikan, tempat tinggal, transportasi dan lain sebagainya.
3. Teori Kemampuan Membayar
Teori kemampuan membayar adalah suatu sistem penentuan besar kecil kompensasi yang diberikan kepada para pekerja dengan menyesuaikannya dengan tingkat pendapatan dan keuntunganperusahaan.
Ketika perusahaan sedang berjaya, maka karyawan diberikan tambahan imbalan. Tetapi jika perusahaan mengalami kerugian, maka pegawaijuga akan mendapat pengurangan imbalan.